Jumaat, 7 Oktober 2022

MENDEKATI DESA

  

Bila didekati kemelut sebenarnya menyimpul
makna warna jingga menyeberangi duri saujana
desa terpinggir. Seperti lewat jalan ini menyeberangi
liku batu-batu habuk dan waktu yang panjang
mendekatkan kata bahawa ada duka yang disemai
di ladang negeriku.

       Ketika menyusuri jalan ke arah wawasan
aduh masih terdengar
tak lapuk disapa masa beredar
tak lapuk berlagu di bibir generasi lampau
dan generasi risau. 

        Para pemimpin desa berkumpul suatu hari
hari kenduri
bincang mereka bagaimana mendatangkan YB
menimbang keputusan dan segala janji.     

         Pilihanraya umpama ketam yang berjalan dalam lumpur
berbicara tidak seretorik dahulu kala
di atas pentas tanpa kuasa dan ketika berkuasa
di atas kerusi langsung alpa wibawanya! 

         Hari itu, liku yang dilalui masih sama
bertahun menunggu wajah baru
warna desaku masih seperti dulu
pemimpin berganti,  duka kami tidak
katajanji bersilih diucap, katabukti tak selesai digarap.

 1996

Tiada ulasan:

Catat Ulasan